Saraswati:the day of knowledge


Hari ini adalah perayaan ilmu pengetahuan atau biasa dinamai hari Saraswati. Tentu saja perayaan ini disambut senang dengan menghaturkan pujian untuk Dewi Saraswati sebagai Goddess of knowledge. Sepanjang perjalanan saya, banyak para pelajar mulai dari TK nol kecil sampai mahasiswa yang beragama Hindu merayakan turunnya ilmu pengetahuan. Para pelajar menghaturkan puji dan melakukan sembahyang di pure sekolahnya plus pure-pure yang lain seperti di pure Jagadnatha,dengan berpakain adat bali terlihat keceriaan diwajah mereka entah mereka senang karna ini hari pengetahuan yang mereka cari dan pelajari or mereka gembira karna hari ini libur sekolah :mrgreen:

Terlepas dari itu perayaan ini dimaksudkan untuk mengingat bahwa betapa pentingnya pengetahuan itu terlebih di jaman sekarang dimana mereka yang tidak tau dan tidak berilmu akan ditinggal jauh oleh perputaran era globalisasi. Semalam saya melihat di BaliTV bahwa banyak para pencari ilmu yang ingin terlepas dari ketidak tahuan dengan belajar mengenal huruf dan angka meskipun mereka harus mengendong bahkan menyusui anak mereka,tekad mereka adalah belajar untuk tahu dan mengenal huruf sehingga mereka bisa menanggalkan plat buta huruf yang menempel di punggung keterbelakangan.

Dewi Saraswati adalah manifestasi Tuhan YME dan beberapa versi disimbolkan sebagai wanita yang sangat cantik bertangan delapan yang memegang wina(alat musik ),koprak (pustaka),ganitri(japa mala) dan bunga terata,dan Beliau berdiri diatas angsa dan di sebelan_Nya terdapat burung merak. Kenapa disimbolkan sebagai wanita yang sangat cantik dan berwibawa, karena ilmu pengetahuan itu sesuatu yang menarik dan sangat mengagumkan, diharapkan para penuntut ilmu selalu tertarik untuk terus belajar. Bagaimanapun orang yang berilmu pengetahuan itu selalu menimbulkan daya tarik dan berwibawa setelah mengamalkan apa yang diketahuinya.

Celebrate the knowledge.

,

11 tanggapan untuk “Saraswati:the day of knowledge”

  1. keep learn and learn….ngemeng-ngemeng tulisanmu banyak yang salah ketik dodol.. :mrgreen:
    pura…mas buka pure….
    but anyway kamu lebih cepat dari aku he..he..he..peace
    Selamat hari raya saraswati

  2. # hoek
    smoga saja….
    mari kita berdoa berasama
    berdo’a dimulai

    # caplang
    Setuju,bos….
    semua ilmu akan bermanfaat jika di amalkan ke jalan yang ‘benar’

    # almascatie
    mudah-mudahan kak
    dan smoga sekolah tidak merupakan rutinitas.
    dan pengajar tidak menggunakan hukuman sebagai ajang balas dendam

    # adek
    oo…..salah ya,thanks selalu jadi editor saya 😉
    thanks juga dodolnya,mau pesen or mau ntraktir dodol nich critanya

    ha ha ha, awas bahan postingmu tak posting duluan
    jadi cepet ya… sebelum saya duluin :mrgreen:

  3. sayangnya, masih dgn baju sembahyang, beberapa kelompok anak muda bikin lingkaran kecil lalu…. menunggu malam berlalu sambil minum2 minuman beralkohol.
    kengkeng nih bli ?
    malu saya liatnya…

  4. # jos
    Klo membahas masalah pendidikan dan pelajar, sepertiya akan sangat menarik klo dibahas secara global, meskipun sempet punya pikiran untuk membahas masalah pelajar dan pendidikan di denpasar.namun saya memposting just hari Saraswati.

    di bali orang berpakaian adat itu tidak hanya pada saat sembahyang. tapi untuk acara adat lain seperti acara pertemuan banjar,kondangan kematian dan kelahiran dan masih banyak lagi. bahkan dalam keseharian ada yang memakai kain dan udeng. so saya ga tau mereka sedang atau abis ngapain sampai mereka minum miras.

  5. Bagaimanapun orang yang berilmu pengetahuan itu selalu menimbulkan daya tarik dan berwibawa setelah mengamalkan apa yang diketahuinya…

    Memang, ilmu yang tidak diamalkan tidak ada gunanya… saya selalu tertarik dengan orang yang berilmu…tetapi apakah setelah mengamalkannya orang tersebut jadi terlihat berwibawa?

  6. # Yoga
    Jika ilmu yang di amalkan untuk kebaikan ya tentu saja akan sangat bermanfaat apa lagi klo orang tersebut mempunyai pengetahuan kebijaksanaan pasti akan menimbulkan segan dan memperlihatkan aura kewibawaan

    klo menurut Yoga gimana?

  7. Karena seringkali saya ketemu seseorang yang berilmu (bukan dukun ye…:-) ) tapi tidak tampak berwibawa…. kalau semuanya tampak berwibawa setelah mengamalkan ilmu… so ndak perlu ada pepatah don’t judge the book by its cover…

  8. # agoyyoga
    tul juga mbak,tapi setelah kita kenal mungkin akan terasa hal itu,namun klo blom kenal kita ga tau. jadi ga semua orang berilmu itu langsung menungjukkan kewibawaannya ya?
    mungkin juga tergantung covernya

    *manggud..manggud…*

Tinggalkan komentar