Aku masuk kedalam hatiku
untuk melihat bagaimana kedaannya.
Sesuatu disana membuatku mendengar
seluruh dunia meratap.
Lalu aku pergi mendatangi setiap kota besar dan kota kecil,
mencari seseorang yang dapat berbicara tentang kearifan,
namun setiap orang mengeluh tentang cinta.
Erangan itu memberiku gagasan:Kembalilah ke dalam
dan temukan jawabannya.
Namun aku tidak menemukan apa-apa.
Hati bertindak sebagai penerjemah antara
pengalaman mistis dan kecerdasan.
Ia punya penduduk sendiri yang tidak mau berbicara
dengan seseorang yang hanya berkeliaran.
Dan ingatlah apa yang dikatakan Muhammad tentang tempat
di dalam diri manusia yang kita sebut hati,
Inilah yang aku hargai.
Rumi: Say I am You
9 tanggapan untuk “Rumi:kembali ke hati”
masih harus lebih dicerna lagi
blom dpet maknanya
lagi kontemplasi kayanya….
# ‘K
hati itulah yang penting dan yang mendatang kearifan serta kebijaksanaan
mirip lagunya Raihan ‘jagalah hati’
# caplang
mmh..iya
permisi… ada pe-er buat kamu di sini
selamat mengerjakan 😆
# caplang
OK, saya coba kerjain pe er nya
*bawa-bawa contekan*
Berat … berat banget kayaknya Bli …
Jangankan masuk ke dalam hati. Untuk melihat “wajah” kita sendiri saja kita membutuhkan “cermin”
# Bli’ deKing
memang berat,namun hati adalah ‘cermin’ seperti apa kita sebenarnya,kita bisa memanipulasi tampilan fisik dan apa yang kita lakukan lain dari apa yg sebenarnya hati kita rasakan. oleh karena itu hanya kita sendiri yang tau tentang diri kita bukan orang lain,dengan melihat kedalam hati.
sering ku tinggal hatiku
sering ku lalaikan bisiknya
sering ku abaikan deritanya
…… tapi hati tak henti merayu
karena sering begitu…….. sering ku..
…… aku lupa kalo aku punya hati
atau
hatiku lupa kalau dia punya aku
[nah……… lo bingung dewe….. 😉 ]
# k* tutur
wah hatinya jangan di tinggal-tinggal nanti dimabil orang lho